Jumat, 06 Januari 2012

Dimanakah Dompu itu?

Mungkin banyak yang bartanya,dompu itu dimana seh? dompu ntu apa lagi,makanan ya? nah,sekarang waktunya kita ngulik tentang dompu. Kabupaten Dompu, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Dompu. Kabupaten ini berada di bagian tengah Pulau Sumbawa. Wilayahnya seluas 2.321,55 km² dan jumlah penduduknya sekitar 200.000 jiwa. Kabupaten Dompu berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa dan Teluk Saleh di barat, Kabupaten Bima di utara dan timur serta Samudera Hindia di selatan. 

Dompu dikenal sebagai daerah yang kaya akan keragaman genetik hewan penghasil daging misalnya kerbau rawa atau kerbau lumpur (sahe dalam bahasa Dompu) yang selama ini belum juga diketahui tingkat keragaman genetiknya dengan kerbau di daerah lain untuk menambah sumber informasi akan kekayaan plasma nutfah di Dompu akan segera dilakukan penelitian yang akan memberikan hasil nyata dari pertanyaan oleh pakar kerbau selama ini. Budaya masyarakat Dompu sangat dekat dengan Kabupaten Bima, Meskipun terdapat sedikit perbedaan dari logat dan bahasanya.

Kabupaten Dompu merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak dibagian tengah Pulau Sumbawa. Secara geografis Kabupaten Dompu terletak pada 8°6' sampai 9°5' lintang selatan dan 117°42' sampai dengan 118°30' bujur timur.
Keadaan geografis Kabupaten Dompu secara umum dapat digambarkan bahwa sebagian wilayah merupakan daerah yang bergelombang sampai berbukit dengan kemiringan tanah di atas 15% sebesar 49,97%, daerah datar 18,48% serta daerah landai sebesar 31,55% dari luas wilayah.
Kabupaten Dompu mempunyai luas wilayah 232.460 ha dengan jumlah penduduk sebanyak 193.334 jiwa atau 43.616 Kepala Keluarga. Dari luas tersebut 120.728 ha atau 51,93% merupakan kawasan budidaya (di luar kawasan hutan).

Kabupaten Dompu dengan ibukota di Dompu terdiri dari 8 kecamatan, yaitu:
  1. Dompu                5.Manggelewa
  2. Hu'u                    6. Pajo
  3. Kempo                7. Pekat
  4. Kilo                     8. Woja
 Selain itu,Dompu juga memiliki keindahan pantai yang luar biasa indahnya seperti pantai Lakey. Pantai Lakey yang terkenal di kalangan peselancar dunia. Setiap Bulan Maret hingga Agustus, pantai yang terletak di Desa Hu’u ini dipenuhi wisatawan yang punya minat khusus di olahraga surfing dan wind surfing. Mereka memang sengaja datang memburu ombak dan angin. Biasanya dari Bali menuju Lombok, kemudian beralih ke Sumbawa. Intinya mengikuti kemana arah ombak yang diinginkan akan terwujud.

                         


Setelah Bom Bali beberapa tahun lalu, Pantai Lakey sempat sepi pengunjung. Wisatawan Australia yang rajin menyambangi  takut datang. Tapi kini animo mulai pulih. Bahkan asal negara peselancar yang datang kian bervariasi. Amerika Latin dan Eropa tercatat kian sering datang. Mereka biasanya tinggal dalam hitungan minggu hingga bulan, sebelum akhirnya berkelana mencari tantangan baru.

Lokasi Pantai Lakey sekitar dua jam perjalanan dari Bandar Udara Muhammad Salahuddin, Kabupaten Bima. Untuk menuju tempat ini harus menyewa mobil dengan harga sekitar Rp. 600 ribu, atau kalau mau irit bisa naik bis biasa yang menuju Dompu dengan harga lebih kurang Rp. 50 ribu sampai ke Terminal Ginte Kabupaten Dompu. Baru dari Terminal Ginte bisa tawar menawar dengan Bemo Kota dengan kisaran harga antara Rp. 200 ribu sampai dengan Rp. 300 ribu. Pantai Lakey cukup dikenal di kalangan penggila selancar. Meski ketinggian ombak tidak terlalu istimewa — sekitar enam hingga delapan meter — namun arah sapuannya memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Peselancar dunia menyenangi ombak Lakey karena arah sapuan ombaknya ke kiri bukan ke kanan. “Untuk mengatasi ombak dengan arah kiri perlu keahlian tersendiri. Medannya menjadi berat karena ombaknya kidal,” papar salah satu wisatawan dari Brazil yang tengah asyik mengoles kulit muka dengan krim pelindung matahari.

 Karena itulah, bagi mereka Lakey adalah salah satu surga dunia. Selain ombak dan angin, pemandangan pantainya masih asri dan mempesona. Pun sepanjang perjalanan dari bandara menuju Lakey. Saat kemarau, pohon-pohon kering meranggas membingkai sepanjang jalan. Berpadu indah dengan pantai-pantai berpasir putih. Sesekali, berubah menjadi tanah lapang tandus yang dipenuhi binatang ternak dan kuda. Pun bangunan khas yang berbentuk rumah panggung.

So,ayuk ke Dompu :)....temukan keindahan lainnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar